TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar RI di Beirut, Lebanon, pada Sabtu, 16 November 2019, menyelenggarakan acara budaya bertajuk “Experience Indonesia: The Lands of Thousand Wonders” di mall City Center Ibu Kota Beirut, Lebanon. Kegiatan ini untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Lebanon secara luas.
KBRI Beirut dalam keterangannya menjelaskan diantara rangkaian acara yang ditampilkan adalah pameran peluang bisnis di Indonesia, produk-produk unggulan Indonesia, destinasi wisata, dan informasi umum mengenai Indonesia. Pengunjung mendapat kesempatan bertanya apapun dengan KBRI Beirut tentang Indonesia.
Acara promosi Indonesia bertajuk “Experience Indonesia: The Lands of Thousand Wonders” di mall City Center Ibu Kota Beirut, Lebanon. sumber: dokumen KBRI Lebanon
Dalam acara itu ditampilkan pula kesenian Indonesia berupa Pencak Silat dan Tari Saman yang dibawakan oleh anggota Persatuan Pelajar Indonesia di Lebanon. Hentakan Tari Saman dan jurus bela diri dalam Pencak Silat menghangatkan suasana di pusat perbelanjaan terbesar di Beirut tersebut.
Penampilan kesenian dilakukan pada siang, sore dan malam hari diselingi kuiz dengan pertanyaan seputar Indonesia. Sesi tersebut mengundang animo besar pengunjung mall, tidak saja orang dewasa namun juga anak-anak dan remaja.
Menurut Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Beirut, Respati Andriani, tema Experience Indonesia diambil untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung agar mendapat kesempatan mengenal Indonesia lebih dekat melalui pengenalan dan interaksi dengan produk, kuliner dan kesenian Indonesia yang disajikan langsung oleh KBRI Beirut. Turut mendukung kegiatan adalah PT Mayora Indonesia dan Al Sultan Food (importir Indomie) melalui penyediaan sample produk Torabika dan Indomie, serta Traviyana Tour, yang menampilkan informasi destinasi wisata Indonesia.
Pengunjung yang tertarik tidak sedikit yang kemudian merencanakan berlibur ke Indonesia. Beberapa pengusaha Lebanon juga menyampaikan keinginan memasok produk dari Indonesia dan menjajaki peluang berinvestasi di Indonesia.
![Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]](https://statik.tempo.co/data/2024/04/27/id_1297740/1297740_720.jpg)
